Masyarakat Keluhkan Harus Tunggu 3 Hari untuk Tes Swab di Puskesmas Jakarta
Masyarakat mengeluhkan pengetesan Covid-19 di salah satu Puskesmas di DKI Jakarta. Masyarakat harus menunggu tiga hari untuk bisa dilakukan tes usap PCR, meskipun sudah memiliki gejala khas terinfeksi virus SARS CoV 2 tersebut.
Salah seorang warga Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Hermawan Ramadhan di Jakarta, Sabtu (30/1), mengatakan bahwa dia dan istrinya hanya dilakukan skrining dasar terkait gejala Covid-19. Ia juga berkonsultasi dengan dokter, namun tanpa dites usap PCR maupun tes cepat Covid-19.
Baca Juga: Masyarakat dan Pemerintah Bersama Tekan Penularan COVID-19 Lewat Protokol Kesehatan
Hermawan bersama istrinya datang ke Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu pagi karena merasa sudah memiliki gejala Covid-19. Dia mengatakan istrinya yang sedang hamil trimester pertama sudah mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman maupun indra pengecapnya, batuk kering, pilek, dan sakit tenggorokan yang dirasakan sejak beberapa hari lalu.
Namun, dokter di Puskesmas Kecamatan Cipayung menyarankan untuk kembali ke rumah dengan dibekali beberapa obat dan vitamin. Dokter memintanya untuk kembali lagi ke Puskesmas dalam waktu tiga hari untuk melakukan tes PCR apabila gejala tersebut tak kunjung membaik.
"Tidak dites Covid-19, dokter bilang kembali lagi tiga hari untuk tes usap PCR kalau gejalanya tidak membaik. Ditanya hasilnya bisa keluar kapan, dijawab sekitar tiga sampai enam hari, lama banget," kata Hermawan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:焦点)
- Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
- Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
- 5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di Rumah
- KPK Akui Terima Laporan Dugaan Korupsi di Sumut, Ada Nama Gubernur Edy?n
- Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang, Wali Kota Jakpus Sudah Bicarakan Rencanakan Penataan
- Kata Dokter soal Puasa 120 Jam ala Ashanty, Bermanfaat atau Bahaya?
- Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?
- Pemadaman Listrik Spanyol
- Tamu Tak Disarankan Simpan Baju di Lemari Kamar Hotel, Ini Alasannya
- Gatot Dewa Broto Digoblok
- Prabowo Makan Malam Bareng Elon Musk di Sela KTT WWF ke
- Sunda Empire Tak Lakukan Penipuan Uang ke Pengikutnya
- Perdana! Jokowi Bakal Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Blok Rokan Riau
- Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos
- 4 Penyebab Masak Ketupat yang Bikin Gagal, Sebaiknya Perhatikan Ini
- 3 Daun untuk Kesehatan Mata: Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan
- Astaghfirullah, Terduga Teroris di Jakarta Ini Ternyata Simpatisan FPI!
- Corona Makin Menggila di Kampungnya, Warga India Malah Geruduk Indonesia, Ada yang Positif Lagi
- 7 Mal Ini Punya Immigration Lounge, Urus Paspor Lebih Mudah
- Studi Ungkap Indonesia Negara Paling Sejahtera, Ungguli Jepang dan AS